BerandaSuatu contoh air sungai setelah disaring diperoleh...PertanyaanSuatu contoh air sungai setelah disaring diperoleh filtrat yang tampak jernih. Filtrat tersebut ternyata menunjukkan efek Tyndall. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa air sungai merupakan....Suatu contoh air sungai setelah disaring diperoleh filtrat yang tampak jernih. Filtrat tersebut ternyata menunjukkan efek Tyndall. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa air sungai merupakan....larutan sejatikoloidsuspensicampuran heterogen aerosol SUMahasiswa/Alumni Universitas Negeri MedanPembahasanEfek Tyndall adalah sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya dan merupakan salah satu sifat khas yang dimiliki oleh koloid. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa air sungai tersebut adalah Tyndall adalah sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya dan merupakan salah satu sifat khas yang dimiliki oleh koloid. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa air sungai tersebut adalah pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!11rb+EHErick Hasoloan Sinaga Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia1 Pengawetan Secara Fisik a. Suhu Rendah Salah satu cara pengawetan bahan nabati maupun hewani dilakukan dengan penggunaan suhu rendah. Prinsip pengawetan dengan suhu rendah ditujukan untuk memperlambat laju reaksi kimiawi dan enzimatis, serta menghambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk. 53 Prakarya A. Penjernih Air dari Bahan Alami 1. Sistem Penyaringan Air dari Bahan Alami Pengolahan air bersih sangat dibutuhkan demi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Usaha ini sudah dilakukan dari dulu sampai sekarang, tetapi akhir-akhir ini kondisi air sudah sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh adanya polusi tanah yang diakibatkan oleh pembuangan-pembuangan limbah pabrik terutama sampah anorganik dan sampah anorganik dari masyarakat. Penebangan pohon secara liar dan tidak terkendali tanpa memperhatikan keseimbangan alam juga berdampak pada kualitas air tanah. Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air. Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut. a. Menghilangkan gas-gas terlarut. b. Menghilangkan rasa yang tidak enak. c. Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya. d. Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air. Ada beberapa macam cara sederhana untuk mendapatkan air bersih. Cara yang paling mudah adalah dengan teknik penyaringan dan teknik pengendapan. a Teknik penyaringan Beberapa cara sederhana untuk penyaringan air sebagai berikut. 1 Saringan kain katun Pembuatan saringan air dengan menggunakan kain katun merupakan teknik penyaringan yang paling sederhana atau paling mudah. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Saringan ini dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh tersebut. Air hasil saringan tergantung dari ketebalan dan kerapatan kain yang digunakan. 2 Saringan kapas Teknik saringan air ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringan 54 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan. 3 Aerasi Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi atau iltrasi. 4 Saringan Pasir Lambat SPL Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. 5 Saringan Pasir Cepat SPC Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Namun arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas up low. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu, sebelum melewati lapisan pasir. 6 Graiti-fed iltering system Gravity-fed iltering system merupakan gabungan dari Saringan Pasir Cepat SPC dan Saringan Pasir Lambat SPL. Air bersih dihasilkan melalui dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat SPC. Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan 55 Prakarya Saringan Pasir Lambat. Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan beberapa Saringan Pasir Lambat. 7 Saringan arang Saringan arang dapat dikatakan sebagai saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang ada dalam air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang aktif. 8 Saringan keramik Saringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen ilter keramik. Beberapa ilter kramik menggunakan campuran perak yang berfungsi sebagai disinfektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran yang ada dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan filter. Sehingga untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. Untuk perawatan saringan keramik ini dapat dilakukan dengan cara menyikat ilter keramik tersebut pada air yang mengalir. 9 Saringan cadas Saringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. Saringan tersebut digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun dari saluran irigasi sawah. Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relatif rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi SPC. 56 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 b Teknik pengendapan Beberapa teknik pengendapan untuk proses penjernihan air sebagai berikut. 1 Biji kelor Biji buah kelor Moringan oleifera mengandung zat aktif rhamnosyloxy- benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air. Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat. Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih. 2 Tawas Tawas berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Fungsi tawas hanya untuk pengendapan, tidak berfungsi untuk membunuh kuman dan menaikkan pH dalam air. 3 Kaporit Kaporit berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. Lama pengendapan sekira 12 jam. Sumber https Gambar Tawas Sumber https Gambar Biji Kelor Sumber https Gambar Kaporit 57 Prakarya 4 Kapur gamping Kapur gamping berfungsi untuk pengendapan tetapi membutuhkan waktu hingga 24 jam. Selain itu, kapur gamping berfungsi untuk menaikkan pH air tetapi tidak berfungsi untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri. 5 Arang batok kelapa Bahan ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air, dan juga menjernih air. Tugas Kelompok LK-2 Tugas Kelompok LK-2 Lakukan percobaan berikut. Siapkan dua buah tabung yang memiliki kran. Pada tabung pertama, masukkan kapas. Kemudian, alirkan air keruh keluar dari tabung pertama dan masuk ke tabung kedua. Amati bagaimana perubahan air tersebut. Tuliskan hasilnya. Lakukan lagi dengan menggunakan bahan yang sudah kalian pelajari. Selamat mencoba No. Jenis air Kondisi air setelah disaring Keterangan 1 Kotor 2 Bergaram 3 Berwarna 4 Manis Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar penyaringan air Sumber https Gambar Kapur gamping Sumber https Gambar Arang batok kelapa 58 Kelas VIII SMPMTs Semester 2 2. Bahan dan Alat Penjernih Air dengan Bahan Alami
iStock kondisi yang tepat untuk minum air dingin maupun air hangat Tubuh memerlukan air atau cairan yang berguna untuk memproses pencernaan, penyerapan zat makanan, sirkulasi darah, serta mempertahankan suhu tubuh. Sekarang ini banyak jenis air minum yang sudah melalui proses penyaringan yang dianggap lebih sehat, seperti air suling, air yang dimurnikan. Lalu apa bedanya dengan air minum biasa atau dari keran? Sebelum menjawabnya, lebih baik kita mengenal beberapa jenis air minum. Air Purifikasi Purified Water Purified water atau air yang dimurnikan adalah air yang telah disaring atau diproses untuk menghilangkan kotoran seperti bahan kimia dan zat pencemar lainnya. Biasanya, air ini diproduksi menggunakan air tanah atau air keran. Melalui proses pemurnian, banyak jenis kontaminan yang dibuang, seperti bakteri, jamur, parasit, ganggang, logam tembaga, timah, dan polutan kimia. Artikel terkait Rasakan 5 Manfaat Konsumsi Air Hangat Ini Bagi Kulitmu Air yang dimurnikan dibuat melalui beberapa proses, antara lain Koagulasi dan flokulasi Bahan kimia bermuatan positif ditambahkan ke air untuk mengikat partikel bermuatan negatif sehingga mereka dapat disaring. Ini membentuk partikel yang lebih besar yang disebut floc. Sedimentasi Memisahkan floc yang mengendap di bagian bawah dari air bersih. Penyaringan Air bersih kemudian mengalir melalui banyak sistem penyaringan yang terbuat dari pasir, arang dan kerikil. Ini menghilangkan kontaminan seperti debu, bakteri, bahan kimia dan virus. Disinfeksi Selama langkah ini, disinfektan kimia seperti klorin ditambahkan ke dalam air untuk membunuh bakteri atau virus yang tersisa, yang mungkin telah selamat dari beberapa langkah pertama. Selain itu, air yang dimurnikan melalui proses penyaringan dengan beberapa pilihan metode, yaitu Reverse osmosis, menyaring air melalui material khusus yang disebut membran semipermeabel. Bahan ini memungkinkan cairan mengalir, tetapi menghilangkan garam dan kotoran. Distilasi, mendidihkan air, dan kemudian mengumpulkan uap yang kembali ke dalam cairan untuk menghilangkan kotoran dan mineral. Deionisasi, menghilangkan garam dan ion mineral lainnya molekul dari air. Air Suling Distilled Water Air suling adalah salah satu jenis dari air yang dimurnikan. Air suling telah melalui proses distilasi untuk menghilangkan kotoran. Distilasi dilakukan dengan mendidihkan air menjadi uap, lalu mendinginkan uap tersebut menjadi air kembali. Proses ini sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan seperti bakteri, virus, protozoa, dan bahan kimia seperti timbal dan sulfat. Baca juga Megan O'Donoghue, Sinden Cantik Asal Amerika Air suling sering digunakan di fasilitas medis atau laboratorium, karena dianggap sangat murni. Beberapa orang memilih meminumnya karena bebas kontaminan. Air Keran yang Dimasak Air keran yang dimasak adalah salah satu air yang biasa diminum banyak orang. Air ini bisa didapatkan dengan mudah dengan memasak atau memanaskan air dari keran hingga mendidih. Proses pemanas air dilakukan untuk membunuh bakteri atau kuman lain yang bisa mengganggu kesehatan tubuh. Air minum dari air keran yang dimasak mendidih bisa dibilang cukup aman untuk diminum. Banyak orang menggunakan air minum ini sebelum adanya air mineral dan air dengan proses penyaringan. Namun, air keran yang dimasak mendidih bisa saja masih menyisakan kontaminan di dalamnya. Pasalnya ada beberapa bakteri yang masih bisa bertahan hidup di suhu yang tinggi sekali pun. Selain itu, mendidihkan air tidak serta merta menghilangkan kandungan logam berat dalam air. Untuk alasan itu, mungkin air minum yang melalui proses penyaringan bisa menjadi pilihan yang tepat. Air yang dimurnikan purified water dapat menghilangkan logam, bahan kimia, dan kontaminan lainnya, tergantung pada jenis sistem penyaringan yang digunakan. Namun, sistem pemurnian air seperti filter arang untuk menghilangkan klorin, bisa membuat klorin masuk ke dalam air minum. Hal ini sering dihubungan dengan peningkatan risiko kanker tertentu. Manfaat lain dari pemurnian air adalah menghilangkan rasa tidak enak yang terkait dengan perawatan kimia, bahan organik atau pipa besi. Artikel terkait 8 Manfaat Sehat Minum Air Setelah Bangun Tidur Sementara air suling yang melalui proses distilasi sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan yang berpotensi membahayakan, di satu sisi air ini juga menghilangkan mineral dan elektrolit alami yang ditemukan dalam air. Bersama dengan kotoran yang tidak diinginkan, mineral yang bermanfaat seperti kalsium dan magnesium juga tertinggal saat uap naik selama proses distilasi. Jadi mana yang terbaik, tergantung pada kualitas air asalnya. Bila kualitas airnya baik, maka purified water atau air yang dimasak bisa jadi pilihan. Namun, bila kualitas airnya sangat buruk, maka air suling akan menghindarkan kita dari kontaminan berbahaya. Artikel ini telah tayang di Baca artikel sumber. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
lmGRJ.