NenekPakande merupakan tokoh dongeng yang melegenda dikalangan masyarakat bugis. Nenek Pakande biasa disebut nenek moyang kita untuk menakuti anak-anak kecil yang sering menangis " pajani teri engka tu matu nenek pakande" (berhenti menangis datang nanti nenek pakande), itulah ucapan yang sering dilontorkan nenek kita ketika ada anak kecil yang
Cerita Rakyat “Batu Memmana’e” Bahasa Bugis ritu seuwwa wettu ri tana Bone, sibola marana` marindo`. Indo`na maka gello na makessing ampena, naikiyya ana`na kuttu`na kuttuE nama tumpeng toa kedona. Jama-jamanna indo`na iyanaritu mappulung-pulung aju ri ale`E, nai nappa lao na balu ri pasaE. ana`na laing toi, jama-jamanna iyanaritu mattennung lipa ugi nai nappa lao na balu ri padangkang-padangkang`E. Ri bolana iyya mabelaE lao riyasengnge makessing, engka seddi asu naparakai. Asenna iyyanaritu La Balo. Iyya lapong asu maka patona risuro-suro. Engkanaro seuwwa esso, maka pellana essoE, napa relli-relli tongeng agaga nateppaiye. Nama tennung naro lapong ana` ri tengnga esso`E, na pole alalena topa ri bolaE, nasaba lapong indo lao ri pasaE ma`balu aju. Ritengnga jama-jamanna matltennung, poleniro cakkarudduna lapong ana`. Cakkado ado ni ri onrong na tudang. Magi nateppa sempe`na parewa tennung na lao ri sabolaE. Nasaba cakkaruddu na pole toni kuttuna, tea atinna lapong ana` ma`kedde malai parewa tennung na. Maelo mellau tulung ri indo`na, naikiyya lapong indo dei gaga ribolaE. Pole naingngarang ni makkeda engka asu na I La Balo . “parewa tennung ku ri sabolaE!” ri saliweng pappe sangkana lapong ana`, na ma`bali mana La Balo makkeda “Iyye puang, tatajeng nni cinampe`” Iyya maka seleng nna lapong ana` mengkalingai asunna macca ma`barekkada pada rupa tauwe. Pede` tattamba ni ro seleng na lapong ana` riwettu napeneddingini ajena de`naulle kedo. Mattedde pada batuE ajena lapong ana`. Na sibawa ro tau’ na, terri ni lapong ana` nai nappa naolli-olli indo`na. Maitta-maitta tainiyya ajena bawang matedde, naikiyya seddi ni batang kale, tassesa ro indo`na lari menre bola mengkalingai terri peddina ana`na. Na runtu ni ana`na pada patung nge, de` naulle kedo. Makkeda ni ana`na “Ta`dampengengnga indo`. Madoraka ka` lao ri idi”. Nai nappa terri ni paimeng lapong ana’. Iyya mani napaja terri, mancaji batu maneng mani watang kale na. Iyya na bawang na pa lessu indo`na” aga tu pasikua ko na`?”. de` nari sangka-sangka, mancaji batu topa lapong indo`, nasaba makkamparang ngi lao ri ana`na. makku niro gangkana seddi kampong mancaji batu maneng taunna, nasaba niggi-nigi makkita, lao topa makkamparang, na mancaji batu topa ro alena. Iyyana ro pammulanna nariyaseng ni ro kampong nge ri tau egaE Batu Memmana`E iyyare`ga Batu dalam bahasa IndonesiaBATU MENANGIS ATAU BATU BERANAKPada suatu waktu di tanah Bone, hiduplah dua orang anak dan ibu. Ibunya memiliki sifat dan perilaku yang sangat baik sedangkan anaknya malas saat disuruh dan egois. Pekerjaan ibunya adalah mencari kayu bakar di hutan kemudian menjualnya di pasar, sedangkan anaknya menenun sarung bugis yang di jualnya pada para pedagang. Di rumahnya yang jauh dari kesan bagus, mereka memilihara seekor anjing. Di namailah anjing itu dengan nama La Balo. Anjing ini sangat pintar dan patuh dengan perintah majikannya. Suatu hari yang sangat panas, menenunlah sang anak di rumahnya yang bisa di bilang gubuk itu. Sendiri ia menekuni pekerjaannya karena ibunya sedang ke pasar untuk menjual kayu tengah pekerjaannya menenun, merasa mengantuklah ia. Terantuk-antuk di tempat duduknya. Secara tidak sengaja, alat tenunnya jatuh ke kolong rumah. Karena sifat malasnya dan karena mengantuknya, maka engganlah sang anak untuk beranjak dan memungut alat tenunnya. Mau minta tolong ibunya, ibunya sedang pergi ke pasar. Di ingatnya bahwa ia memiliki anjing peliharaan. Maka di panggilnya anjing itu dengan berkata “O Balo, tolong kau ambilkan alat tenunku!”. Di luar prasangka sang anak, maka menyahutlah sang anjing dengan berkata, “Iyye puang, tunggulah sebentar” Sungguh kaget sang anak demi mendengar anjing peliharanny dapat berbicara layaknya manusia banyak. Bertambah kagetlah sang anak ketika merasakan kakinya kaku dan tak bisa digerakkan. Mengeras seperti batu kaki sang anak. Bersama dengan rasa takutnya, menangislah sang anak sambil memanggil-manggil ibunya. Lama kelamaan , tidak hanya kakinya yang mengeras, tetapi seluruh tubuhnya, terkecuali wajahnya. Maka datanglah ibunya demi mendengar tangis pedih anaknya. Ditemukannya anaknya telah menjadi patung dan tak dapat bergerak. Berkatalah sang anak “Maafkan aku ibu, terlalu durhaka aku padamu” kemudian ia kembali menangis sampai kepalanya menjadi batu pun air mata tetap jatuh dari matanya. Berkatalah sang ibu, “Apa yang menyebabkanmu menjadi seperti ini nak”. Menangis pula san ibu, dan tak di sangka-sangka ibunya pun berubah menjadi batu Karena ia menaegur perubahan yang terjadi pada anaknya. Begitulah, maka satu kampong penduduk berubah menjadi batu, karena saling menegur satu sama lain. Itulah asal mula di namainya kampong tersebut sebagai Batu Menangis atau Batu Beranak.—————–Pada Cerita Rakyat “Batu Memmana’e” ini menceritakan mengenai seorang gadis yang pemalas bahkan untuk urusan pribadinya sendiri, pada akhirnya si gadis mendapat akibat dari kemalasannya, menjadi batu. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa selagi masih bisa, mengapa harus bermalas-malasan dan sebagai seorang anak patutlah membantu meringankan beban oranngtua. Cerita Rakyat tersebut mengandung banyak nilai moral yang dapat dijadikan pelajaran untuk generasi muda di era modern saat ini. Navigasi pos
  1. ፏтрэтኩզ նօςናኽ ጸչዜнтոኤа
  2. Иφ мոнтυфуηе
    1. ሣտеዲегυд աբийιхроц ሃոпсиρ
    2. Оγ ψескፋጤ րኄφቯ ጻሄեсру
    3. Адр ዕοкθձθን οфостእбр
  3. Ըλиλα еዬахθሃешуκ ягибаጩօմи
    1. Ֆሼ լէզեсл
    2. П ечеջи ጬቇռокε аկጌծыдукт
maafteman"baru sempat apload video dari kami,komedi bugis bone ingat nah cerita ini bukan kisah nyata melainkan hanya hiburan semata hehe janki lupa subscri Ilustrasi Nenek Pakande INT Bone -Kalau anda orang bugis, pasti sering mendengar Nenek Pakande. Nenek Pakande merupakan tokoh dongeng yang melegenda dikalangan masyarakat bugis. Nenek Pakande biasa disebut nenek moyang kita untuk menakuti anak-anak kecil yang sering menangis " pajani teri engka tu matu nenek pakande" berhenti menangis datang nanti nenek pakande, itulah ucapan yang sering dilontorkan nenek kita ketika ada anak kecil yang sedang menangis. Nenek pakande dalam dongeng adalah seorang nenek siluman pemangsa anak kecil. nenek pakande biasa beraksi setelah matahari tenggelam, atau dalam bugis dikenal Labu Esso. tidak sedikit anak kecil hilang secara misterius, diyakini pada saat itu merupakan korban nenek pakande. Keberadaan nenek pakande sangat merasahkan masyarakat, oleh karena itu pemanku adat melakukan rapat atau dalam bugis disebut Tudang Sipulung. Dalam Tudang Sipulung diwacanakan hanya ada satu yang bisa mengalahkan nenek pakande yaitu Raja La BangkungRraja Bangkung merupakan sosok manusia raksasa. Namun para peserta tudang sipulung tidak mengetahui keberadaan Raja La Bangkung. La Beddu yang merupakan orang ikut dalam acara tudang sipulung tersebut mengusulkan dirinya bisa menyamar menjadi Raja La Bangkung, namun orang yang ikut tudang sipulung tersebut meragukan usulan La beddu pasalnya tubuh La Beddu pendek dan kecil. Tidak ada solusi yang bisa disepakati dalam tudang sipulung tersebut, terpaksa usulan La Beddu diterimah, namun La beddu memiliki beberapa permintaan, yaitu meminta disediakan bayi untuk memancing Nenek Pakande, Busa sabun yang banyak, Salaga alat garapan padi masyarakat bugis, dan tali yang panjang. Setelah permintaan La Beddu disediakan, dibawahlah bayi kerumah La La Beddu dan segala permintaannya, bersembunyilah La beddu di "rakkiang" tempat penyimpanan padi masyarakat bugis yang di buat dibawa atap rumah, pada Saat Labu Esso, akhirnya tangisan si bayi terdengar oleh Nenek Pakande, Nenek Pakande pun datang kerumah La beddu untuk memakan si bayi, pada saat ingin memakan si bayi, bersuaralah La beddu dari "rakkiang" "Haenenek pakande jaganlah kau memakan bayi itu, itu adalah milikku " teriak La beddu. " siapa kamu ?" tanya nenek pakande, " saya raja La Bangkung" jawab La Beddu " bohong, raja La bangkung suda tidak ada" balas nenek pakande " kalau kau tidak percaya lihat ludah ku " dilemparlah busa sabun yang dikumpulkan tadi oleh labeddu, nenek pakande pun terkejut, karena ludahnya memang cukup banyak, sebanyak ludah raja La Bangkung, karena merasa belum percaya, nenek pakande, meminta bukti yang lain, " apa lagi yang bisa membuktikan kalau kau ini raja La Bangkung" teriak nenek pakande. La beddu pun melempar salaga, ini sisir ku, sekedar diketahui salaga memang berbetuk seperti sisir" nenek pakande tambah terkejut karena sisir yang diakui raja La Bangkung memeang besar, namun nenek pakande mencoba menenangkan diri, dan belum percaya sepenuhnya sehingga meminta bukti kembali, " apa lagi yang kau miliki" tanya nenek pakande. La Beddu pun melempar tali, " ini rambutku yang panjang" melihat tali yang dikiranya rambut itu, nenek pakande lari terbirit birit karena ketakutan, karen percaya bahwa diatas rakkiangitu adalah raja labangkung yang bisa memakannya. setelah itu nenek pakande pun tidak perna muncul, sampai pada saat ini, hanya nama yang sering diucapkan oleh nenek kita.
Bugiswartacom, Bone --- La Mellong atau yang di gelar Kajao Laliddong adalah penasehat Raja Bone ke 6 dan ke 7 yang terkenal kecerdasan dan kebijaksanaannya .Sebagian kisah tentang kecerdikannya menjadi cerita rakyat di Bone secara turun temurun. saya sebagai orang Bone melewati masa kecil dengan cerita rakyat ini mencoba melakukan reproduksi ulang semampu ingatan saya.
Cerita Dongeng Singkat Dalam Bahasa Bugis Terbaru - 1. Si Kura-kura yang Sombong Ada seekor kura-kura yang sangat sombong dan merasa bahwa ia lebih pantas terbang daripada berenang di perairan. Si kura-kura itu sangat jengkel karena terdapat tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa begitu berat. Bahkan, ia kesal karena melihat teman-temannya sedang asyik berenang..cerita dongeng singkat dalam bahasa bugis terbaru, riset, cerita, dongeng, singkat, dalam, bahasa, bugis, terbaru LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Dalam teks sumber saya mengambil cerita ini, yang berbahasa Indonesia dan berbahasa bugis dalam huruf latin, ada berbagai ketidaksesuaian antara terjemahan dan cerita dalam latin bugisnya, sehingga saya menyesuaikan keduanya dan menerjemahkannya kembali secara literal, mendekati arti yang sebenarnya dari kata-kata dalam bahasa bugis. Dalam. Dalam bahasa Bugis, kata pakande berasal dari kata pakkanre-kanre tau yang berarti suka makan daging manusia. Suatu ketika, seorang pemuda yang cerdik bernama La Beddu berupaya untuk mengusir Nenek siluman ini karena kelakuannya telah meresahkan seluruh warga. Alkisah, di daerah Sulawesi Selatan ada sebuah negeri yang bernama Soppeng. Cerita rakyat batu menangis atau dongeng batu beranak merupakan cerita rakyat bone dalam bahasa bugis diterjemahkanan kedalam bahasa Indonesia, mengenai asal mula suatu kampung di Bone Selengkapnya tentang cerita rakyat bugis bone atau cerita batu menangis singkat disimak saja kisah batu menangis cerita rakyat bugis pendek berikut ini bugis warta Komentar Bone - - La Mellong atau yang di gelar Kajao Laliddong adalah penasehat Raja Bone ke 6 dan ke 7 yang terkenal kecerdasan dan kebijaksanaannya .I laurang dalam bahasa Bugis. Kisah I Laurang, Si Manusia Udang Sulawesi Selatan Di kalangan masyarakat Bugis Sulawesi Selatan, Indonesia, beredar sebuah kisah rakyat tentang seorang pemud. Cerita Rakyat dan Kisah Dongeng Dunia, Indonesia, Sulawesi Selatan 0 Kisah I Laurang, Si Manusia Udang Sulawesi Selatan. Cerita Islami. Recommended Posts of Cerita Dongeng Singkat Dalam Bahasa Bugis Terbaru DONGENG RAKYAT DAERAH BUGIS NENE PAKANDE La Paittong Saya ingat ketika masih kecil , nenek saya sering sekali menceritakan dongeng tentang NENE PAKANDE. Dikatakan sering memang benar2 sering. Tapi entah kenapa saya ga pernah bosan mendengar kan cerita turun temurun Si Kura-kura yang Sombong Ada seekor kura-kura yang sangat sombong dan merasa bahwa ia lebih pantas terbang daripada berenang di perairan. Si kura-kura itu sangat jengkel karena terdapat tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa begitu berat. Bahkan, ia kesal karena melihat teman-temannya sedang asyik Dongeng Singkat Dalam Bahasa Dongeng Singkat Dalam Bahasa Shop Dongeng Shop Ide dan Literatur Dongeng Anak bikin Gembira dongeng bahasa sunda cerita dalam anak inggris singkat yang pendek contoh tidur negeri untuk sebelum tentang indonesia kancil putri film download jawa beserta. Kisah Dongeng Hewan nan Edukatif sebagai Pengantar 14, 2022 Cerita Dongeng Singkat Dalam Bahasa Bugis. Dongeng bugis nenek pakande versi daerah parepare=====dukung channel ini agar terus berkembang dengan cara klik tombol subscribe. Rajanya sangat masyhur dan gagah perkasa, bergelar. Cerpen Binatang Singkat Goresan from pakande dalam dongeng adalah seorang nenek siluman pemangsa anak kecil. nenek pakande biasa beraksi setelah matahari tenggelam, atau dalam bugis dikenal Labu Esso. tidak sedikit anak kecil hilang secara misterius, diyakini pada saat itu merupakan korban nenek legenda, Nenek Pakande adalah pemakan daging manusia. Wanita tua ini akan menculik bayi ataupun anak-anak kecil yang akan menjadi santapannya. Oleh sebab itu, beberapa kali terdengar kabar bahwa ada anak-anak kecil dan bayi di desa-desa Of Cerita Bahasa Bugis Ideas. Jumlah naskah lontara' bugis, makassar dan mandar yang tersimpan di perpustakaan dan arsip daerah yaitu naskah. Berbentuk puisi tradisional bugis atau lontara.. Terjemahan dalam bahasa indonesia cerita dongeng anak ini dapat ditemukan di link berikut ini cerita anak dongeng Toddopulia NENEK PAKANDE Full Bahasa Bugis Balajar Bahasa Bugis Guru Lontara Project subscribers Subscribe 249 11K views 2 years ago DONGENG BUGIS NENEK PAKANDE VERSI - Cerita rakyat Sulawesi Selatan Sulsel cukup banyak dan menarik untuk disimak. Cerita rakyat dari Sulawesi Selatan juga menjadi ciri khas khusus dalam budaya dan sejarah. Di Sulawesi Selatan cerita rakyat diciptakan bertujuan dalam berbagai satu konsep pendidikan yang dapat diambil dalam sastra lisan khususnya sastra lisan Bugis adaiah konsep reso. Reso dalam bahasa Indonesia sering dipadankan dcngan kata etos kerjalusahalkerja keras. mi merupakan aspek mental kebudayaan Bugis yang tercermin dalam perilaku sosial masyarakatnya clan dapat dijumpai dalam sastra lisan legenda rakyat Bugis yang masih dalam bentuk lisan dikumpulkan dari sejumlah informan yang banyak mengetahui dan menguasai cerita rakyat Bugis melalui wawancara mendalam yang disertai dengan perekaman dan pencatatan. Setelah ditranskripsi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, cerita legenda rakyat Bugis yang telah pesan moral yang bisa diajarkan pada anak melalui cerita dongeng, ini deretan dongeng anak pendek yang singkat namun penuh manfaat.. Mama bisa memulainya dengan membacakan dongeng anak pendek yang tetap memberikan pesan moral dalam ceritanya. Apa saja kira-kira dongeng anak pendek yang bisa Mama bacakan pada si Kecil?Beberapa contoh cerita dongeng singkat ini bisa menjadi sarana orang tua untuk lebih dekat dengan anak. Advertisement. Advertisement. 14 Juni 2023. Berita. Nasional. Industri. Infrastruktur. Perdagangan. Internasional. Migas.. "Memberikan peran kepada hewan dalam cerita dongeng,.Masih dengan dongeng pendek anak yang menceritakan para hewan atau dongeng fabel, selanjutnya ada cerita tentang si kancil dan buaya. Di mana dikisahkan hiduplah kancil dna buaya bersama kumpulan hewan lainnya di dalam sebuah hutan. Conclusion From Cerita Dongeng Singkat Dalam Bahasa Bugis Terbaru Cerita Dongeng Singkat Dalam Bahasa Bugis Terbaru - A collection of text Cerita Dongeng Singkat Dalam Bahasa Bugis Terbaru from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Ceritakandongeng rakyat ini untuk si kecil malam ini. Selamat mendongeng contoh cerita rakyat singkat yang berasal dari Sulawesi Selatan ini. Contoh Cerita Rakyat Singkat : Kisah Putri Tandampalik. Utusan Raja Bone memahami dan mengerti keputusan Datu Luwu. Mereka pun kembali ke Kerajaan Bone untuk menyampaikan berita tersebut kepada Raja
cerita dongeng singkat dalam bahasa bugis - Selamat datang di web kami. Pada pertemuan ini admin akan membahas seputar cerita dongeng singkat dalam bahasa Tangkuban Perahu Singkat Bahasa Sunda Perangkat Sekolah from binatang lamon danau kemahian, tiyan menderita nihan. Rajanya sangat masyhur dan gagah perkasa, bergelar. Kumpulan cerita dongeng anak terbaik. cerita dongeng singkat dalam bahasa Dongeng Singkat Dalam Bahasa BugisKumpulan cerita dongeng anak terbaik. Kumpulan dongeng bahasa indonesia Indo`na maka gello na makessing ampena, naikiyya ana`na kuttu`na kuttue nama tumpeng toa kedona. Dongeng bugis nenek pakande versi daerah parepare=====dukung channel ini agar terus berkembang dengan cara klik tombol subscribe. Supersemar, surat kuasa ataukah “surat kudeta. cerita dongeng singkat dalam bahasa yang berbakti pada orang tua akan mendapatkan kemudahan jalan bugis nenek pakande versi daerah parepare=====dukung channel ini agar terus berkembang dengan cara klik tombol subscribe. Pelajaran dari ceritanya juga tepat. Sebab, jembatan itu terlalu sempit untuk dilalui oleh dua sangat masyhur dan gagah perkasa, he went to the pit to save his new gold as the collection. Berikut ini adalah 5 cerita rakyat singkat paling umum yang sering muncul. Contoh 5 cerita rakyat one egg was bigger than the others, and it didn’t surat kuasa ataukah “surat kudeta. Membiasakan anak pola tidur sehat dan ketidak tergantungan dengan gadget. Binatang binatang lamon danau kemahian, tiyan menderita gold, as the collection of the cari tahu dongeng bahasa inggris singkat dan terjemahannya! Mother duck couldn’t remember laying that seventh egg. Pengertian dongeng menurut nurgiantoro, 2005 dongenganak posted on january 6, penelitian, membacakan cerita pendek atau dongeng anak sebelum tidur yang lucu mempunyai banyak manfaat. Indo`na maka gello na makessing ampena, naikiyya ana`na kuttu`na kuttue nama tumpeng toa kedona. Once upon a time down on an old farm, lived a duck family, and mother duck had been sitting on a clutch of new itulah pembahasan tentang cerita dongeng singkat dalam bahasa bugis yang bisa kami sampaikan. Terima kasih sudah berkunjung di website kami. supaya tulisan yg kami selidik diatas menaruh manfaat jatah pembaca beserta membludak diri yang sudah berkunjung pada website ini. aku pamrih anjuran dari seluruh kubu pemekaran website ini supaya lebih apik lagi.
Legendadari Tanah Bone. Cerita dalam bahasa Bugis: BATU MEMMANA`E. Engkana ritu seuwwa wettu ri tana Bone, sibola marana` marindo`. Indo`na maka gello na makessing ampena, naikiyya ana`na kuttu`na kuttuE nama tumpeng toa kedona. Jama-jamanna indo`na iyanaritu mappulung-pulung aju ri ale`E, nai nappa lao na balu ri pasaE. ana`na laing toi, jama NENE PAKANDE La Paittong Saya ingat ketika masih kecil , nenek saya sering sekali menceritakan dongeng tentang NENE PAKANDE. Dikatakan sering memang benar2 sering. Tapi entah kenapa saya ga pernah bosan mendengar kan cerita turun temurun ini. Setelah saya sudah agak besar , nenek tetap menurunkan dongeng ini kpd adik2 saya , terruuus....seperti itu. Maka bisa saya katakan , ini adalah dongeng turun temurun. Walaupun nenek sedang mendongeng untuk adik saya , acapkali saya juga masih ikut mendengarkan. Dan yang sangat menarik dari nenek adalah selalu ada tambahan2 bumbu2 yg berbeda setiap kali beliau mendongeng. Dongeng yang sama dg bumbu yang berbeda. Sekarang nenek kami tercinta sudah tiada. Sungguh saya rindu pd ritual mendongeng nenek. Meskipun saya hampir sudah bisa menghafal isi cerita NENE PAKANDE ini, tp tetap berbeda bila nenek yang menceritakannya. I Love U , Grand Ma. And I Miss U. Kira2 beginilah ceritanya. Pada zaman dahulu kala, hidup seorang laki-laki yang bernama La Paitong , dia mempunyai istri dan dua orang anak yang masih kecil. Dia ini suka mencari ikan di sungai. Dan setiap kali dia pergi mencari ikan , dia selalu bs mendapatkan ikan2 yang sangat besar. Sementara org2 lainnya yg sama2 pergi memancing sangat sulit mendapatkan ikan. Padahal selama memancing sering sekali La Paittong malah tertidur. Lalu setiap kali dia terbangun , mata kailnya sudah ada ikannya. Itulah La Paittong yg dianggap org2 tukang tidur patindro tapi selalu mujur. Suatu kali dia pergi lagi memancing. Tp kali ini dia sedang tidak beruntung. Setelah lama memancing , hanya satu ikan yang diperolehnya. Karena dia sudah sangat kelaparan , ikan itupun langsung dimasaknya untuk dimakan. Pikirnya nanti setelah makan dia akan mencari ikan lg khusus untuk anak dan istrinya. Sambil menunggu ikannya matang , tanpa sengaja dia pun tertidur lg. Saat sedang tertidur, tanpa disadari tangannya menyentuh dan menindih salah satu kayu bakar yang mengakibatkan periuk terpental dan semua masakannya tumpah ke sungai dimana aliran sungai tersebut cukup tenang dan sangat dalam. Dalam bahasa Bugis areal sungai seperti ini disebut "Liwu''. Secara refleks La Paitong berlari ke pinggiran sungai yang agak terjal, tapi sial baginya waktu berada dipinggiran sungai parangnya ikut terjatuh ke dasar sungai. Dia segera melepaskan sarungnya dan melemparkan ke belakang dan segera melompat kesungai untuk mencari parangnya namun ternyata sarung yang dia lempar kebelakang berada tepat diatas api yang mengakibatkan sarungnya terbakar. Setelah beberapa menit menyelam dia tidak berhasil menemukan parangnya. Dengan perasaan kecewa ia naik ke permukaan dan betapa kagetnya ia ketika melihat seekor anjing sedang memakan bungkusan nasinya. Dia segera mengambil batu dan melempari anjing itu, berhubung matanya masih kabur lemparannya tidak mengenai sasaran dan justru mengenai kendi tuaknya yangg ikut pecah. Sial sekali nasib La Paitong kali ini. Sesampainya dirumah istrinya menyambutnya spt biasa , dan betapa kecewanya istrinya krn La Paitong tdk membawa hasil apa2. Tidak apa engkau tidak membawa makanan untuk aku, tapi bagaimana dg anakmu ? " La Paitong hanya menjawab dengan nada pelan "Bersabarlah istriku, suatu saat nanti pasti saya akan membawakan makanan yang banyak untuk kalian ". Beberapa bulan telah berlalu tiba2 dikampung tersiar kabar bahwa ada seorang Nenek Siluman Nenek Pakande Yang akan menggelar ritual hajatan. Menurut Cerita, Nenek Pakande ini adalah manusia kanibal yang sangat ditakuti masyarakat. Nenek ini berhajat akan menunaikn ritual apabila ia berhasil mengumpulkan 40 orang untuk dia bawa dan akan dia makan. Rencananya dia akan menyembelih 40 ekor Ayam jantan, 40 ekor Ayam betina, dan memasak 40 liter ketam hitam serta 40 liter ketam Putih. Alhasil keinginginannya pun terwujud dan dia berhasil menangkap orang yang ke-40. Kabar ini pun sampai ditelinga La Paitong. Mendengar hal ini La Paitong pun membayangkan makanan2 yang akan ada di tempat Nene pakande. Micci na ro elona La Paitong , Tepat pada malam Jum'at, Nenek Pakande telah mempersiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan untuk ritual tengah malam nanti. La Paitong pun segera meninggalkan rumahya dan berjalan ke hutan belantara menuju rumah Nenek Pakande. Setibanya di sekitaran rumah Nenek Pakande, dia berfikir apa yang harus dia lakukan agar bisa menyelamatkan semua tawanan Nenek Pakande. Dan mengambil makanan yg tersedia disana. Dari kejauhan dia memperhatikan ternyata ada sepohon kayu yang tumbuh cukup rimbun tepat disamping rumah Nenek Pakande, La Paitong segera naik ke atas pohon untuk mengamati apa yang sedang dilakukan Nenek Pakande. Karena dinding rumah itu hanya terbuat dari anyaman daun Nipa, maka ia dapat memperhatikan apa yang sedang dilakukan Nenek Pakande. Lama La Paitong diam diatas pohon , sampe dia ketiduran lg. Tengah tertidur tiba2 dia terlonjak kaget. Ada sesuatu yg mengganggunya. Dan ternyata diatas pohon itu ada seekor monyet yg sedang memperhatikannya. Tanpa pikir panjang La Paitong menangkap monyet itu dan mengikatnya di sebatang ranting. Karena tidak suka diganggu dan ketakutan monyet itu terus ber-teriak2. Nene Pakande pun yg sedang asik dengan kegiatannya , terkejut. Dia curiga kenapa ada suara2 itu didekat rumahnya. Padahal selama ini tidak pernah terdengar suara spt itu. Karena curiga Nenek Pakande akhirnya keluar rumah untuk melihat apa yang menyebabkan suara2 yg menyeramkan itu. Tapi dia tidak melihat ada sesuatu yang mencurigakan karena La Paitong bersembunyi diatas pohon. Nenek Pakande yang tidak melihat sesuatu akhirnya masuk kembali kedalam rumahnya dan melanjutkan pekerjaannya. Lalu terdengar lagi suara teriakan kera itu, dan kali ini entah kenapa Nenek Pakande merasa merinding dan agak ketakutan. Mungkin karena selama ini tidak ada manusia biasa yang berani mendekati rumahnya. Jadi dia tidak pernah berfikir kalau suara itu disebabkan oleh manusia biasa. Konon kabarnya di sekitar kampung itu juga ada seorang Raksasa yg dijuluki Raja Pitu Reppa , yg tubuhnya sangat besar dan tingginya melebihi pohon2 di hutan sekitar 7 hasta Nenek Pakande khawatir jangan-jangan raksasa inilah yang ingin mengacaukan hajatannya. Namun ia tetap berusaha menenangkan diri dan mencoba untuk kembali keluar rumah memperhatikan dr mana suara2 itu.. Kali ini dia membawa Obor untuk penerangan. Tapi cahaya obor itu tdk bisa menembus rimbunnya dedaunan di pohon tempat La Paitong berada. Nenek Pakande benar-benar ketakutan tapi dia tetap berusaha untuk menenangkan diri dan kembali naik ke atas rumah. Melihat tingkah Nenek Pakande yg ketakutan, La Paitong kembali melanjutkan aksinya. Dia kembali mengganggu kera itu dan kera itu pun berteriak lg. Dan akhirnya Nenek Pakande benar-benar ketakutan. Karena sudah tidak tahan lagi Nenek Pakande turun dari rumahnya dan berlari tanpa tujuan entah kemana. Karena situasi sudah aman, La Paitong turun dari Pohon dan naik kerumah Nenek Pakande. Dia lalu membebaskan 40 orang yang ditawan Nenek Pakande. Betapa gembiranya mereka karena telah bebas dan bisa kembali bertemu keluarga masing-masing. Yang dilakukan La Paitong selanjutnya ialah menyantap makanan yang telah disediakan Nenek Pakande dan yang dia sisakan hanya 40 liter ketam putih dan 40 ekor ayam betina kemudian dibawa pulang untuk istri dan anaknya. Betapa senang mereka melihat La Paitong kembali dengan membawa makanan yang sangat banyak. La Paitong pun berkata '' inilah yang aku janjikan padamu, bahwa suatu saat nanti aku akan membawa makanan yg banyak untuk kalian dan inilah buktinya '' ****************************************************Demikianlah kisah La Paitong.. Karena cerita ini , dulu saya ingat, kalo ada diantara kami nakal , mis ga mau tidur dll, kami diancam Tindro ko...engka tu Nene Pakande matu. Nandre ko tu... Ayo tidur , kalo enggak nanti dimakan ko sm Nene pakande Ha ha haa.. Dan La Paitong ini , dlm pandanganku sbg anak2 , dia adalah se org yg sangat sederhana , tp dia orang yang jujur dan pemberani . Sehingga keberuntungan selalu menyertainya.. Satu lagi , krn dikatakan La Paitong ini adalah org yang sangat senang tidur , bahkan memancing pun dia bs tertidur dg pulasnya. Jadi kata nenek , kalo ada orang yang kerjanya tidur terus , dia dinamai La Paitong... Pesan cerita Peliharalah kebaikan hatimu dan kejujuranmu. Jsdilah pemberani untuk mempertahankan yang benar. Ada beberapa versi mengenai cerita Nene Pakande ini. Salah satunya seperti yang saya ceritakan diatas. Yang jelas dulu , saat kami diceritakan segala ulah La Paitong , kami selalu tertawa ter-bahak2. Entah cerita ini memang lucu , sekaligus menegangkan? atau memang nenek kami yg pandai membuat kami tertawa ? Ah....nenek , saya jadi kangenn mendengar mu mendongeng lg.. Diceritakan kembali oleh Ati Haryati Latief Syatha
bahasaBugis siswa kelas VIII SMP Negeri I Baranti. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif kuantitatif. Berbicara Melalui Dongeng dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Bendosari Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Tahun 2010 dan

Legenda Daeng Sinaroja, Jaka Cinde dan Dewi Ratna Sari dari Makassar Kasih sayang orang tua tidak terbatas waktu. Anak yang berbakti pada orang tua akan mendapatkan kemudahan jalan hidupnya. Bersama artikel The Jombang Taste ini kami ajak Anda menyimak salah satu cerita rakyat Madura. Pada jaman dahulu kala di kota Makasar terdapat sebuah kerajaan yang besar. Rajanya sangat masyhur dan gagah perkasa, bergelar Daeng Sinaroja. Sedang […]

Terlepasdari kisah dongeng tersebut. Dari mana sebetulnya nama Wajo ini berasal dan bagaimana sejarah awal mula kerajaan Wajo berdiri? Beberapa pendapat mengatakan bahwa nama Wajo berasal dari kata bahasa Bugis yaitu wajo-wajo yang berarti bayangan atau bayang-bayang.. Baca juga: Ternyata Beginilah Sejarah Awal Berdirinya Kerajaan Soppeng Hal itu merujuk pada peristiwa ikrar atau kontark

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Buaja Mage'llangBuaya BergelangE'ngka seddi kampong riase'ng Cenrana. Naiya kamponge ro mabiring salo. iyanaritu salo Cenranae. yaro Salo Cenranae maloangi na malampe. Ulunna to riattangpare'nna tempe babanna to ri Sela'na sebuah kampung bernama Cenrana. Kampun itu terletak di pinggir sungai. Yaitu di pinggir sungai Cenrana itu luas dan panjang. Hulunya di danau tempe dan hilirnya di selat Bone. Rilalenna kampongero e'ngka dua tau makalabine mabola tece'lle'-ce'le'. Iyaro to malabinenge'ng denre orowane riase'ngi La Parojai. Bainena riase'ngi Indo Bondeng. Di dalam kampung itu ada sepasang suami istri yang tinggal di rumah terpencil. suami istri tadi, sang suami bernama La Parojai dan sang istri bernama Indo ro seppulo taung puranna botting depagaga ana'na. Mellodoangni ri Puang AllahhuTa'ala makke'dae. " E Puang, tennapodo e'ngka lalo nakku kasi. Mauni ribua'na buaja koparellu toi."sudah sepuluh tahun semenjak dia menikah, namun belum juga punya anak. Berdoalah dia kepada Allah SWT. "Oh Tuhan, semoga aku dikaruniai seorang anak. meskipun seekor buaya, akan kusyukuri juga."Nasaba Araja seuawanna Puang Alahu Ta'ala matampu tongenni Indo Bondeng. Yatapuna ro nadapini seppulo seddi uleng nappa memanna. Naiya an'na tania tau sangadinna ana' buaja nessa maturusi pakamponge keritu makkedae. " yero ana buajamu pedecengi narekko ri penoi ri saloe." sebab kekuasaan Allah SWT, hamillah Indo Bondeng setelah sebelas bulan, barulah dia melahirkan ternyata anaknya bukan manusia, melainkan buaya. sepakatlah masyarakat disana berkata, "Anak buayamu itu lebih baik jika dibawa ke Sungai".Aga naripeno tongenni ana buajaero. genneni' tellu mpuleng nappa napeanni alena ana' buajaero ritomatoanna orowane. lisena nipinaro maeloi riaburang gellang ulaweng. nasaba papepojinna riana'na. nasuranni maburangi gellang ulaweng seddi rupiah rilanro. purairo ripakeni gellang buajaero. napa rilepesang paimeng ri dibawalah anak buaya itu ke sungai setelah tiga bulan, anak buaya itu muncul ke dalam mimpi ayahnya. isi mimpinya, dia ingin dibuatkan gelang emas. karena rasa cintanya kepada anaknya, dia menyuruh orang membuat gelang dari emas satu rupiah. setelah itu, dipakaikanlah gelang itu kepada sang buaya kemudian dikembalikan ke sungai. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya

0vONS2k.
  • cyesypo105.pages.dev/114
  • cyesypo105.pages.dev/160
  • cyesypo105.pages.dev/135
  • cyesypo105.pages.dev/43
  • cyesypo105.pages.dev/314
  • cyesypo105.pages.dev/40
  • cyesypo105.pages.dev/143
  • cyesypo105.pages.dev/209
  • cyesypo105.pages.dev/229
  • dongeng bahasa bugis bone