BreakingNews: Kapolda NTT Jamin Keamanan Wisatawan di Labuan Bajo

Beranda Kalender Liturgi Jumat, 5 April 2019 Kalender Liturgi Penulis lenterajiwa - 4 April 20190 1077 Facebook Twitter Google+ Pinterest WhatsApp Print Hari Biasa Pekan IV Prapaskah U Keb. 2 Mzm. 34 Yoh. 7 BERITA TERKAITDARI PENULIS Jumat, 16 Juni 2023 Kamis, 15 Juni 2023 Senin, 12 Juni 2023 LEAVE A REPLY Please enter your comment! Please enter your name here You have entered an incorrect email address! Please enter your email address here Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Postentang RENUNGAN yang ditulis oleh sanyospwt. Paroki Santo Yosep Purwokerto Paguyuban Umat Katolik yang hidup dan dewasa dalam menghadirkan kasih, damai, keadilan dan keutuhan ciptaan Profil Dewan Pastoral Paroki Periode 2019-2022; PROFIL STASI, WILAYAH DAN LINGKUNGAN. Nama Stasi, Wilayah Dan Lingkungan; Profil Stasi St. Lukas Sokaraja.
Skip to content Sekolah Kristen Ketapang "Every child is precious in the eyes of God" Primary Menu Home Lokasi SKK IBerita dari SKK I SKK IIIBerita dari SKK III Tentang SKK Kurikulum Visi dan Misi Culture / Values Fasilitas SekolahFasilitas di Sekolah Kristen Ketapang Program Google Cert. Edu Career Tips-tips Pojok Rohani Light/Dark Button Search for HomeSantapan RohaniRenungan Harian 905 Minggu, 25 April 2021 Santapan Rohani WebAdminSKK April 24, 2021 Continue Reading Previous post Renungan Harian 904 Sabtu, 24 April 2021 Next post Renungan Harian 906 Senin, 26 April 2021 Related News Santapan Rohani SKK Santapan Rohani SKK January 16, 2023 Renungan Harian 1358 Kamis, 8 Desember 2022 Renungan Harian 1358 Kamis, 8 Desember 2022 December 7, 2022
BacaanInjil Mat 15:21-28. Pada suatu hari Yesus menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang wanita Kanaan dari daerah itu dan berseru, "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud. Anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.".
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah U Keb. 2 Mzm. 34 Yoh. 7 Diskriminasi SARA kian riuh diperdengarkan di tengah publik menyongsong perayaan pesta demokrasi. Narasi yang dibangun untuk mengajak orang memilih tokoh tertentu bukan pada rekam jejak pekerjaan seseorang, tapi berlandaskan politik identitas. Hoax atau berita palsu berperan penting dalam mendukung terlaksananya politik identitas ini. Maka kualitas pemilu semakin jauh dari esensinya karena bahkan terkesan mengubur esensi itu. Politik identitas bukanlah hal baru. Di zaman Yesus, politik identitas seringkali dimunculkan sebagai sebuah upaya untuk membungkam kebenaran yang ditampilkan. Kepercayaan kepada Yesus yang berlandaskan pada karya dan pengajaran-Nya dikalahkan oleh isu tentang asal-muasal Yesus. Yesus Sang Mesias mulai diragukan bahkan tidak dipercaya karena mereka mulai mengkaitkan diri Yesus dengan keluarga dan asalnya. Diskriminasi SARA yang ditampilkan oleh orang Yahudi itu berasal dari ketaatan yang buta terhadap hukum dan ajaran agama sehingga membuat mata hati mereka tertutup bagi karya Allah. Penghayatan iman yang sempit menghasilkan bencana yang seharusnya tidak terjadi bagi diri sendiri dan sesama. Klaim kebenaran bukan berlandasan apa yang telah dibuat tapi lebih pada siapa orang yang melakukan. Maka kebenaran yang seharusnya ada dibungkam oleh kebenaran karena diskriminasi SARA. Yesus sungguh-sungguh mengalami hal ini. Bahwa kehadiran-Nya, karya-karya-Nya, perjuangan-Nya untuk membela mereka yang kecil, lemah dan berdosa diabaikan begitu saja karena mereka tahu asal-muasal Yesus. Bahkan Yesus harus menerima ancaman dibunuh akibat karya-Nya, dan akibat dari kenyataan bahwa Dia berasal dari latar belakang keluarga miskin dan sederhana. Meski demikian, Yesus tetap berjuang untuk mewujudkan perjuangan-Nya untuk orang kecil dan menderita. Sebentar lagi kita akan mengikuti pemilu. Ada banyak narasi yang dibangun dalam ruang-ruang publik di mana isu-isu SARA dihadirkan pula. Hoax-hoax, tuduh-menuduh tentang kebenaran selalu dimainkan. Maka dalam konteks prapaska, kita semua diminta untuk jeli memilih menentukan pilihan. Sebuah pilihan yang bukan berdasarkan isu-isu SARA, politik kebohongan, tetapi lebih dari itu pilihan yang lahir dari penilaian yang objektif tentang visi-misi, rekam jejak, sehingga pengalaman Yesus yang terjadi 2000 tahun lalu tidak terjadi pada zaman sekarang. Masa prapaska sebagai masa pertobatan senantiasa menggerakkan kita untuk menempatkan kebenaran pada porsi yang sebenarnya. Fr. Everestus Nerow Leftungun “Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku” Yoh. 729. Marilah berdoa Ya Tuhan, bantu kami untuk terus menghargai sesama kami, seperti kami menghargai diri kami masing-masing. Amin

RENUNGANHARIAN KATOLIK. SENIN, 18 APRIL 2022. OKTAF PASKAH I (PUTIH) St. Eleutherius, Paus; BACAAN I: Kis. . MAZMUR: 16:1-2a.5.7-8.9-10.11; BACAAN INJIL: Matius 28:8-15. Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.

- Renungan harian Kristen hari ini Selasa, 5 April 2022 diberi judul Pujian dan Penyembahan di Hati Tuhan. Bacaan renungan hari ini diambil dari Ibrani 1315 "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan namaNya". Sebagian orang menganggap bahwa pujian penyembahan Tuhan tidak memiliki porsi yang penting seperti doa dan firman. Baca Juga Renungan Harian Kristen Hari Ini, Senin, 4 April 2022 Kasih Adalah Kebenaran Oleh karena itu, beberapa orang merasa telinganya tidak terbiasa mendengarkan, tidak nyaman, bahkan sama sekali tidak tertarik dengan lagu-lagu pujian tersebut. Sebaiknya, ada juga yang bisa menyanyikan banyak lagu rohani, tetapi mereka tidak merasakan ada sesuatu yang istimewa dalam pujian penyembahan tersebut. Mereka hanya sekedar benyanyi. Orang-orang yang seperti ini biasanya akan sulit untuk bisa dengan sungguh-sungguh mengenal dan mengalami Tuhan secara pribadi. Baca Juga Renungan Harian Kristen Hari Ini, Minggu, 3 April 2022 Menyelidiki Supaya Mengerti Musik dan lagu sangat membantu kita untuk memuji dan menyembah Tuhan. Paulus dan Silas dalam Kisah Para Rasul 1624-26 mengajarkan kepada kita tentang rahasia penyembahan. Editor Andika Saputra Sumber Kanal YouTube Renungan Keluarga Allah Tags Terkini RiakSabda Edisi Jumat 5 April 2019Prapaskah IVKalender Liturgi:Vincensius FerrerKeb. 2:1a,12-22; Mzm. 34:17-18,19-20,21,23; Yoh. 7:1-2,10,25-30.Bco Ibr. 10: PendaftaranRenungan Harian (Bacaan dan Audio) HKBP Sutoyo sudah tidak menggunakan web site lagi; Saat ini sudah bisa langsung mendaftar via WA ke No. 082275537070, anda cukup memberikan dua informasi yaitu: 1. Nama Lengkap Anda: 2. Nama Sektor Anda atau Sebagai Jemaat Tamu: Terima kasih, Tuhan memberkati kita Semua. Renunganini dirancang untuk selalu up date dan Oikumenis. Sebab itu diharapkan saudara diberkati dan menjadi berkat, GBU 14BXGg.
  • cyesypo105.pages.dev/74
  • cyesypo105.pages.dev/99
  • cyesypo105.pages.dev/314
  • cyesypo105.pages.dev/72
  • cyesypo105.pages.dev/110
  • cyesypo105.pages.dev/108
  • cyesypo105.pages.dev/219
  • cyesypo105.pages.dev/90
  • cyesypo105.pages.dev/131
  • renungan harian 5 april 2019